Provinsi jawa tengah
KKN Tematik Mahasiswa Undip
"Olahan Produk Dimsum Ikan Ini Menggunakan Bahan Dasar Utama Yaitu Ikan Parang"
Pemalang
GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) merupakan program nasional yang dibentuk oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai upaya peningkatan gizi sejak dini dengan cara meningkatkan konsumsi ikan masyarakat indonesia yang ada sejak tahun 2004.
Program GEMARIKAN sedang sangat digencarkan melalui upaya kampanye akan pentingnya mengonsumsi ikan sejak dini dengan manfaat meningkatkan gizi, mencerdaskan otak, mempercepat pertumbuhan, dan mencegah stunting pada anak usia dini.
Ikan Parang merupakan salah satu komoditas perikanan di TPI Tanjungsari, Kelurahan Sugihwaras yang memiliki kandungan gizi dan protein yang tinggi. Tidak hanya itu, Ikan Parang sebagai sumber protein tinggi mudah diperoleh dengan harga yang terjangkau dibandingkan dengan daging. Setiap 400 gram Ikan Parang memiliki kandungan kalori sebesar 320 kalori, protein 65,3 gram, dan 125,9 gram karbohidrat yang baik untuk kesehatan tulang anak, membantu kerja jantung, dan memperlancar sirkulasi darah ke otak. Oleh karena itu, masyarakat sangat dianjurkan untuk gemar mengonsumsi ikan sejak dini.
Melalui kegiatan “Pelatihan Menyukseskan Program GEMARIKAN (Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan) dengan Pembuatan Dimsum Ikan” yang dilaksanakan oleh Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro dengan Dosen Pendamping Lapangan, Fahmi Arifan, S.T., M.Eng dan drh. Siti Susanti, ph.D. pada Selasa 11 Juli 2023 diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat Sugihwaras dalam mengonsumsi ikan yang aman dan sehat terutama bagi anak-anak.
Kegiatan pelatihan menyukseskan program GEMARIKAN dan pembuatan dimsum ikan dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Sugihwaras dengan melibatkan Ibu-Ibu Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Melalui kegiatan tersebut, seluruh Kader PKK sangat antusias dan sangat setuju dengan kegiatan pembuatan dimsum ikan tersebut, hal tersebut disampaikan Muhamad Bagus Aji Pratama, Prodi Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Kamis (03/08/2023).
Lebih lanjut Muhamad Bagus Aji Pratama juga menambahkan
“Sebagian besar dari ibu rumah tangga memanfaatkan ikan dengan hanya di goreng saja sehingga anak-anak tidak merasa tertarik pada hal itu. Namun dengan adanya ide dan inovasi dari mahasiswa KKN untuk mengolah ikan menjadi dimsum ini diharapkan akan sangat meningkatkan nafsu makan anak dalam mengonsumsi ikan” kata Muhamad Bagus Aji Pratama menyambung informasi dari salah satu Ibu Kader PKK Kelurahan Sugihwaras.
Setelah dilakukan penyampaian materi mengenai program GEMARIKAN dan kandungan gizi yang terkandung pada Ikan Parang, kemudian dilanjutkan demonstrasi pembuatan dimsum ikan berbahan dasar Ikan Parang. Ibu-ibu kader PKK yang hadir dibagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang untuk berpartisipasi dalam pembuatan dimsum ikan dengan alat dan bahan yang telah disediakan. Produk dimsum ikan ini menggunakan bahan dasar utama yaitu Ikan Parang yang telah dihaluskan dan kulit dimsum.
Ikan Parang yang telah dihaluskan dengan chopper selanjutnya dicampur dengan beberapa bahan seperti tepung tapioka, wortel, telur, minyak wijen, kecap asin, lada bubuk, dan saus tiram. Bahan-bahan tersebut lalu di campurkan dan diaduk menggunakan chopper kembali. Setelah itu, adonan Ikan Parang yang telah tercampur halus dengan bahan-bahan langsung dijadikan isian untuk kulit dimsum dengan tambahan parutan wortel diatasnya.
Selanjutnya Produk dimsum ikan yang terbuat dari Ikan Parang dapat langsung dikonsumsi setelah dikukus dan dapat bertahan hingga 2 minggu dalam lemari es. Dimsum ikan ini diharapkan sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya minat anak-anak agar gemar mengonsumsi ikan untuk kebutuhan gizi pada anak, demikian tim KKN Tematik Undip yang di bawah arahan serta bimbingan Dr. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng dan drh. Siti Susanti, ph.D. memberikan informasi seluas luasnya perihal manfaat GEMARIKAN.
Ada salah satu tim PKK Runati juga menyampaikan “Setelah ini, saya akan mengajak seluruh ibu-ibu di Kelurahan Sugihwaras untuk lebih berinovasi dalam mengolah ikan dan akan membuat kegiatan rutin ibu-ibu PKK untuk mengolah ikan menjadi beberapa produk makanan” pungkas Runati.selaku koordinator ibu-ibu PKK di wilayah Sugihwaras saat pembuatan dimsum ikan.
(MH86B).
Dipublikasikan oleh media online