86Berita.Com//Belitung, - Sebanyak 35 Desa dan Kelurahan se Kabupaten Belitung mengikuti workshop jurnalistik di ruang pertemuan Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Belitung pada Senin, (05/08/2024).
Pelatihan yang menggandeng Perkumpulan Wartawan Belitung (Perwabel) ini mengambil tema Workshop Mengenal Dasar-dasar Jurnalistik dan Mengemas Konten Media Sosial dengan menghadirkan seorang jurnalis dan pengajar di Sekolah Wartawan MZK Institute dan merupakan Pimpred kabarbelitung.co.id, Lucky Dwi Herlambang, C.EJ., C.BJ., C.In., C.PW., C.IJ., C.PW., C.LA-ALC., CA-HNR sebagai narasumber.
Workshop yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri Kepala Diskominfo Kabupaten Belitung yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik, Padila, Pranata Humas Muda, Rahmat Danu Brata, Ketua Perwabel, Irfan Setiawan serta para peserta workshop.
Rahmat Danu Brata dalam sambutannya mengatakan, workshop ini sebenarnya ditujukan untuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Desa maupun Kelurahan se Kabupaten Belitung.
"Hingga saat ini baru ada Sembilan Desa di Kabupaten Belitung yang membentuk KIM. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan desa-desa dan kelurahan membentuk KIM di Desa masing-masing," kata Rahmat Danu Brata.
Dikatakannya, KIM merupakan arahan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) sebagai bentuk komunikasi sosial yang dibentuk secara mandiri oleh Desa dan Kelurahan dibawah binaan Diskominfo.
Jadi sebenarnya KIM merupakan kaki tangan Pemerintah Desa binaan Diskominfo Kabupaten sebagai penyuplai arus informasi dari Desa ke Pemerintah maupun dari Pemerintah ke Desa.
KIM menyuplai informasi dari Desa ke Diskominfo sebagai Humas Pemerintah. Namun selama ini sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Diskominfo sangat kurang, sehingga lebih efektif bila Diskominfo memiliki KIM di Desa dan Kelurahan. Dimana bila Desa memiliki KIM bisa membantu dalam hal keterbukaan informasi di Desa.
"Dengan kegiatan pelatihan ini diarapkan dapat mengupgrade pengetahuan bagi KIM yang terbentuk nantinya, bagaimana menulis berita yang memenuhi ketentuan kode etik jurnalistik dan mengemasnya di media sosial," katanya.
Apalagi saat ini media sosial menjadi salah satu indikator penilaian tingkat diseminasi informasi baik di komisi informasi Pemkab Belitung maupun tingkat Desa.
"Setahun terakhir kami dikejar komisi informasi provinsi terkait PPID Desa dan Kelurahan. PPID Desa mengolah informasi di Desa dan Kelurahan dalam rangka memenuhi hak publik terhadap informasi baik di Desa, Kelurahan maupun Instansi lainnya," katanya.
Dikatakan Danu, sebagian Desa dan Kelurahan di Kabupaten Belitung sudah memiliki website, namun sayangnya masih sedikit yang update.
"Kami tidak menyalahkan pihak Desa dan Kelurahan, karena memang belum ada SDM yang bisa mengemas kegiatan-kegiatan yang ada di Desa di media sosial," katanya.
Ia berharap workshop ini menjadi bekal Desa dan Kelurahan untuk membentuk KIM.
Sementara itu Padila, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Kabupaten Belitung mengajak aga KIM di Desa dan Kelurahan bersinergi dengan Diskominfo dalam rangka memenuhi hak masyarakat mendapatkan informasi.
"Kami berharap peserta bisa mengikuti acara ini dari awal hingga akhir, sehingga materi yang diberikan bisa diserap dan dapat diaplikasikan di Desa dan kelurahan masing-masing," katanya.
Sementara Lucky Dwi Herlambang, C.EJ., C.BJ., C.In., C.PW., C.IJ., C.PW., C.LA-ALC., CA-HNR sebagai narasumber dari media infoberitababel.com dalam kegiatan ini mengatakan, kegiatan workshop jurnalistik yang di gelar Diskominfo Kabupaten Belitung ini sangat membantu bagi KIM di Desa maupun Kelurahan se Kabupaten Belitung.
"Dalam memberikan materi pelatihan dasar jurnalistik kepada KIM dari Desa maupun Kelurahan se Kabupaten Belitung yang ikut hadir, sangatlah membantu bagaimana cara menulis pemberitaan yang baik dan benar. Dengan mempelajari dasar penulisan dan rumus membuat berita," ungkap Lucky.
Pelatihan dasar jurnalistik ini dengan tema mengenal Menulis Berita (5W+1H) dan rumus-rumus dalam penulisan pemberitaan.
"Alhamdulillah, setelah mengikuti kegiatan workshop dasar jurnalistik hingga selesai dan saat diberikan tugas untuk membuat suatu berita. Semua peserta dari Desa maupun Kelurahan se Kabupaten Belitung dapat menyelesaikan dengan baik dan benar," ungkap Pimpred kabarbelitung.co.id dan Trainer MZK Institute ini.(*/Red)