86Berita.Online//Bangka Selatan,- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan membuat inovasi untuk mewujudkan Desa Digital dan langsung membuka posko layanannya dan jemput bola saat pelaksanaan AIK BAKUNG Edisi ke-13 di Desa Serdang, Kamis (6/10/23).
Adapun layanan yang diberikan Diskominfo dalam mewujudkan Desa Digital tersebut yakni yang pertama UKM Basel Go Digital dimana dengan adanya layanan ini Diskominfo dapat memberikan bimbingan teknis terkait pengelolaan toko dengan mudah secara digital, mempromosikan produk mereka melalui market place seperti Shopee, Tokopedia dan lain sebagainya, serta mereka dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan toko secara online.
Kemudian yang kedua, Marking On Google Maps, yaitu Layanan ini untuk membantu UKM dalam membuat Google Bisnis atau Lokasi toko UKM-nya dan usahannya terdaftar di Google MAP, sehingga konsumen mudah menemukan lokasi toko UKM/bisnisnya dan konsumen dapat menemukan titik lokasi toko UKM/bisnisnya secara akurat.
Seizin Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan Yuri Siswanto, S.ST., M.M menyampaikan bahwa inovasi yang dihadirkan Diskominfo tersebut bertujuan untuk terus memaksimalkan pelayanan masyarakat khususnya para pelaku UKM di Kabupaten Bangka Selatan.
"Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Kominfo, khususnya saat kegiatan Aik Bakung, kami menghadirkan inovasi layanan Marking UKM on Google Maps. Layanan inovasi ini bertujuan memunculkan identitas seperti alamat, foto, info jenis produk, nomor Whatsapp, letak koordinat dan informasi lain di google maps. Ini akan mempermudah akses informasi bagi siapapun yang mencari produk UKM yang tersebar di Desa Serdang ini," ujarnya.
Yuri menambahkan bahwa targetnya adalah informasi produk UKM yang ad di Kabupaten Bangka Selatan semakin menjangkau luas ke seluruh Indonesia. "Kita tahu bahwa google merupakan mesin pencarian informasi digital yang paling banyak digunakan diseluruh dunia. Dengan demikian, kita menargetkan informasi produk UKM kita semakin menjangkau luas ke seluruh indonesia bahkan internasional," imbuh Yuri.
Lebih lanjut, Yuri menyampaikan bahwa inovasi ini tentu merupakan hal yang lumrah bagi masyarakat atau pelaku usaha dikawasan perkotaan, sedangkan untuk perdesaan di Kabupaten Bangka Selatan, masih butuh pendampingan.
"Alhamdulillah sampai selesai kegiatan Aik Bakung di Desa Serdang, setidaknya 80 persen UKM Desa Serdang sudah terinput informasi di Google Maps, untuk desa desa kegiatan Aik Bakung selanjutnya, kami akan membuka pelayanan yang sama. Mudah-mudahan kehadiran layanan ini, berkontribusi memberikan manfaat bagi masyarakat seluruh desa di Bangka Selatan," tutup Yuri. (Red/Dani)