Provinsi jawatengah
PEMALANG– Prof.,Dr. Hendrawan Supratikno, Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah X dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengadakan kegiatan sosialisasi dan expo Sawit Baik Indonesia 2023 di salah satu hotel di Pemalang, Senin (9/10/2023).
Kegiatan yang disponsori oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini mengambil tema “Hilirisasi Produk Turunan Kelapa Sawit untuk Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan”.
Seusai kegiatan, Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa harga ekspor komoditas kelapa sawit Indonesia mengalami kenaikan. Hal ini yang kemudian membuat perusahaan-perusahan kelapa sawit lebih cenderung untuk mengekspor produknya tersebut. Kondisi ini, pada akhirnya menyebabkan harga minyak goreng di dalam negeri juga ikut naik.
“Itu sebabnya, silakan ada ekspor tapi kami pungut. Dana pungutan ekspor ini dikumpulkan dalam bentuk dana oleh BPDPKS,” kata Hendrawan.
Hendrawan menyebut bahwa dana pungutan ekspor tersebut dialokasikan untuk melaksanakan berbagai program, diantaranya pemberian subsidi minyak goreng, peremajaan tanaman kelapa sawit, mendidik petani sawit dan lain sebagainya.
Dia menilai bahwa pengumpulan dana pungutan ekspor oleh BPDPKS dari perusahaan-perusahaan kelapa sawit ini mempunyai tujuan yang sangat baik dan mulia. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar Indonesia tetap mempertahankan kedudukannya sebagai negara eksportir terbesar kelapa sawit.
“Meskipun banyak yang tidak suka,” ujar anggota Komisi XI DPR RI dari Dapil Jateng X meliputi Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Batang dan Kota Pekalongan.
Lebih lanjut Politisi PDIP ini menuturkan bahwa komoditas kelapa sawit ini juga menghasilkan berbagai macam produk turunan, mulai dari produk shampoo, pasta gigi, kosmetik sampai produk obat-obatan.
“(Luasan lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia) ada 16 juta hektar,” Pungkasnya.
(SUSMONO).
Dipublikasikan oleh media online
Mujihartono
Jurnalistik kaperwil jawa tengah
