Acara audiensi tapping program "Nusa Raya " yg dihadiri langsung oleh bapak bupati HM.Wardan dengan berbagai pertanyaan yg dijawab dan dijelskan langsung oleh beliau


Bupati Kabupaten Indragiri Hilir 86 Berita online com -(Inhil), Riau, Drs. HM. Wardan MP, memenuhi undangan Kompas Media Grup/Kompas.com dalam Audiensi Tapping Program “Nusa Raya”, 


Jakarta - metroinvestigasi.id - Nusa Raya Kompas.com merupakan program unggulan media massa Nasional, dengan program yang mengulas tentang berbagai potensi dari daerah di seluruh Indonesia.


Dalam acara yang dipandu Host Anastasia itu beberapa pertanyaan tentang potensi kelapa dan program di Indragiri Hilir, dijawab secara gamblang oleh Bupati HM. Wardan.

Ketika ditanya soal potensi kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir, Bupati HM. Wardan menjelaskan secara detail.


"Kabupaten Indragiri Hilir adalah sentra kebun kelapa paling luas di Indonesia, hampir 80 % masyarakat Indragiri Hilir

kehidupannya ditopang dari perkebunan kelapa, untuk 

kebun kelapa rakyat saja luasnya 341,072 hektar atau 11 persen luas kebun kelapa 

nasional, ditambah lagi dengan kebun kelapa industri. Oleh karena itulah Inhil dijuluki 

sebagai “Negeri Hamparan Kelapa Dunia, " kata Bupati.

Bupati HM. Wardan juga menjelaskan berbagai produk turunan kelapa.


"Dengan potensi tersebut, sektor perkebunan kelapa 

memegang peranan penting dalam perekonomian daerah. 

Guna menjaga eksistensi perkebunan kelapa, pemerintah tak hanya fokus pada kelapa 

bulat saja melainkan pengembangan produk turunannya. Saat ini telah tersedia 

berbagai produk hilir kelapa, mulai dari minyak kelapa murni atau VCO, kopra atau 

kelapa kering, santan kemasan, air kelapa kemasan, gula kelapa, nata de coco, gula 

kelapa, coco fiber, coco peat, coco fiber, briket dan lain sebagainya," pungkas Bupati.


Ditanya soal langkah apa saja yang dilakukan untuk bisa menyejahterakan para petani, Bupati 2 periode ini menjelaskan beberapa langkah yang telah upayakan.

"Agar petani kelapa sejahtera 

tentunya dengan menjaga harga kelapa agar tetap stabil dan meningkatkan kualitas 

produksi kelapa rakyat. Beberapa langkah telah kami upayakan, mulai dari membuat 

berbagai kebijakan dan inovasi, diantaranya menerbitkan regulasi dan

menciptakan inovasi,"


"Regulasi diantaranya, tentang tata niaga kelapa, pembangunan/rehabilitasi trio tata air perkebunan.  Sedangkan untuk inovasi kami menciptakan Sitangkas (Sistem Pembangunan Tanggul Mekanik Dengan Swakelola) adalah 

inovasi berbentuk rangkaian kegiatan pembangunan tanggul mekanik yang 

dilakukan secara swakelola untuk penyelamatan kebun masyarakat yang rusak," tandas Bupat(Yanti).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama