Tegal 86Berita online.com
World Hearing Day atau hari mendengar sedunia yang jatuh setiap tanggal 23 Maret, dengan tema Nasional " TELINGA PENDENGARAN SEHAT UNTUK KITA SEMUA" namun karena banyaknya kegiatan dan kurang siapnya panitia maka pelaksanaan peringatan tersebut baru bisa diselenggarakan hari Rabu 26/7 bertempat di pendopo Honggowono pemkab Tegal, tidak kurang dari 200 Tamu undangan hadir turut dalam acara tersebut, tampak keceriaan dari wajah para siswa siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tergabung dalam wadah Paguyuban DTLS (Dunia Tak Lagi Sunyi) yang anggotanya dari SLB S/N Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Pemalang. Acara tersebut di meriahkan dengan pentas seni oleh Siwa siswi SLB manunggal Slawi dengan unjuK kebolehannya menampilkan pentas seni tari, permainan cublak2, suweng dan tari guci. Dari SLB Negeri
menampilkan pantomim dan tari ayam jago. Dari
Gerkatin (gerakan kesejahteraan tuna rungu Indonesia) yg anggota nya tuna rungu wicara usia dewasa diatas 17 th menampilkan tari pantomim. Tampilan yang luar biasa tersebut dilakukan oleh Anak - anak yang memiliki keterbatasan berbeda, tidak mendengar dan tidak bisa bicara bagaimana cara mengajarinya kok bisa tampil sehebat itu," decak kagum keluar dari salah satu mulut Wartawan yang ikut meliput acara tersebut. Hadir pada acara tersebut kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan AP. MM. Dalam sambutannya Dirinya sangat mengapresiasi atas kekompakan dan kebersamaan serta nilai persaudaraan yang kuat sehingga bisa terselenggara acara ini berkat kerjasama di dalam wadah Paguyuban DTLS. Kami berharap untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan karena anak - anak Indonesia yang memiliki keterbatasan, mempunyai hak yang sama untuk memperoleh Pendidikan, Kami dari Dinas Sosial akan terus berjalan bersama mendampingi keberadaan anak - anak yang memiliki keterbatasan demi memenuhi hak mereka." Pungkasnya. Acara tersebut ditutup dengan doa yang di bacakan oleh Reyan Fadelyan Siswa SLB Manunggal Slawi, Pengurus Payuban DTLS antara lain ketua : Nur maidah
sek : Sulistyawati
bend : Sri asih dalam keterangannya kepada media Nur Maidah menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tegal yang memberikan tempat untuk menyelenggarakan acara ini, kepada Dinsos terima kasih atas bimbingan dan Bantuan Akomodasinya serta terima kasih kepada Para Wali murid yang telah mengeluarkan iuran serta kehadirannya sehingga acara ini bisa terlaksana serta para Donatur di luar sana yang tidak bisa saya sebut satu persatu, semoga mendapat imbalan dari Alloh SWT. Dan kami mewakili segenap pengurus dan Panitia memohon maaf apabila masih ada kekurangan disana sini dalam penyelenggaraan ini, tanpa bimbingan dari Dinsos, tanpa Donatur dari para Dermawan/wati dan tanpa peran serta aktif para wali murid acara ini tidak akan bisa terlaksana. Oleh karena itu kita saling mendoakan semoga kt tetap diberi sehat dan selamat agar ditahun depan peringatan Hari Mendengar Sedunia bisa dilaksanakan tepat waktu dan lebih baik," pungkasnya (Jenal)
