Batam, 09/03/2022-Aliansi rakyat menggugat (ALARM), sangat menyayang kan atas sikap yang ke tidak proporsional tentang kenerja BEA dan CUKAI Batam, perihal surat yang di layang kan resmi dari ALARM, dengan balasan melalui WhatsApp, Rabu (09/03/2022).
Dalam hal ini aliansi rakyat nmenggugat (ALARM), apa yang di lakukan oleh BEA DAN CUKAI Batam kurang proporsional, seperti yang di jelas kan oleh inisiator pendiri ALARM, Harry marhat, ia mengatakan," seharusnya ketika salah satu lembaga atau organisasi maupun masyarakat yang ingin meminta waktunya untuk silahturahmi dan audensi melalui surat, Maka sejatinya harus di balas Dengan surat, bukan melalui WhatsApp. Bukankah di KPU BC Batam sudah ada anggaran untuk ATK.
Ini salah satu birokrasi yang tidak bisa di contoh, kerna sangat tidak proposional, ujar nya.
Di tempat yang sama ketua ALARM, Antoni menyikapi perihal balasan surat yang di layang kan di balas Dengan WhatsApp, ia mengatakan,"menyikapi balasan surat resmi yg di layangkan melalu fia WhatsApp oleh Ibu rosa sebagai stf humas dari BEA DAN CUKAU itu sangat lah tidak elok ,,,mungkin kami dari ALARM akan melakukan langkah lain seperti menindak lanjuti untuki mendatangi langsung ke kantor BIA DAN CUKAI ,, atau kami dari ALARAM akan tunggu waktu untuk jawaban resmi dan tertulis seperti yg kami layang kan dari ALARM lakukan ,, Tutur nya.
Sementara sekjen ALARM Arifin E Pakpahan, juga menyampaikan bahwa saat ini ALARM sedang mengumpulkan data resmi dari peredaran rokok resmi di Batam. " Perlu di pahami bahwa kita harus tahu dulu data resmi dari peredaran rokok resmi yg ada di Batam. Berapa nilai cukai yg di kutip selama ini dari peredaran rokok resmi. Jadi, ada baiknya BEA DAN CUKAI Batam merespon surat Alarm dengan surat resmi, Jadi kalaupun tidak bisa bertatap muka tidak masalah, yg penting surat jawaban resmi ya memadai lah " Tutur pria murah senyum ini sambil menutup pembicaraan nya.
(Abdul Hadi Gus)