EKS.KOMBATAN GAM WILAYAH PERLAK MEDAN DELI MENUNTUT PEMERINTAH ACEH DAN KETUA DPRA SEGERA MENYELESAIKAN BUTIR BUTIR MOU HELSINKI




Aceh Timur - Mahmud Abubakar yang akrab di sapa  ayah Rayeuk 

menuntut pemerintah dan eks petinggi GAM untuk segera menjalankan seluruh isi perjanjian damai (MoU) yang diteken di Helsinki,yang terkesan bagai mati suri, apalagi sudah tiga kali ketua DPRA diganti namun belum juga terselesaikan  sebagaimana harapan masyarakat Aceh umum nya seperti yg tertuang dalam mou Helsinki.


Harapan ayah Rayeuk komandan Gam Wilayah Perlak Medan Deli dan rekan rekan seperjuangan eks gerakan Aceh merdeka (GAM) beserta masyarakat aceh agar dengan jabatan yg diduduki oleh ketua DPRA yang baru, kami sagat besar menaruh harapan kepada ketua DPRA agar semua butir butir MOU HELSINKI yg belum terealisasi agar secepatnya di realisasikan dan  mencari solusi untuk duduk bersama dgn pihak pihak yg terlibat dalam  perdamaian MOU HELSINKI untuk segera mengrealiasikan poin-poin MOU karena itu semua harapan masyarakat Aceh umum nya yg sudah memasuki 18 tahun perdamaian belum terealisasi seperti harapan masyarakat Aceh.


'jangan buat generasi kami kecewa terhadap perdamaian yang telah di sepakati oleh pihak GAM dan RI soal MoU Helsinki menuntut semua poin MoU Helsinki juga menuntut eks pimpinan GAM, eksekutif yudikatif, legislatif dan pihak pihak yg ikut serta dalam perdamaian, tidak cuma diam terhadap perjanjian yang sudah diteken atau di tandatangani yang terkesan tidak terhiroukan.


Semua komponen baik pemangku kepentingan yang ada di Aceh maupun yang ada di luar aceh dan seluruh rakyat Aceh untuk mewujudkan secara bersamaan kehendak politik perdamaian itu sendiri sebagaimana tertuang dalam MoU Helsinki yang sudah di tandatangani pada 15 agustus 2005 di finlandia ".Ungkapnya kepada media ini.



KAPERWIL ACEH/NURDIN

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama