Pajus Pengerak Sektor Perekonomian di Kota Medan Lagi Lesu

 

86BERITA// MEDAN - Pajus atau pajak/pasar istilah di Medan merupakan tempat penjualan UMKM beraneka ragam dan jenis penjualan. Sebelum pandemi rata rata hampir 10 ribu pengunjung perhari yang datang untuk membeli kebutuhan bagi para mahasiswa maupun masyarakat sekitar . 


Selain tempat penjualan relatif murah, Pajus juga tempat para anak anak mudah yang ingin untuk tebar pesona bahkan tempat janjian untuk ketemu bagi warga Medan saat mengisi waktu luangnya. 


Kondisi terkini disaat pandemi yang berkepanjangan,  berakibat turunya pengunjung yang datang kelokasi tersebut. "Jangankan 10 ribu pengunjung yang datang bang, seribu orang belum tentu ada kata Tukang parkir saat ditanyak wartawan 86 berita. 


Salah satu toko yang disambangi oleh wartawan 

Arumi collection Bags di Pajus Baru Jl Jamin Ginting menyampaikan keluhan penjualan yang turun drastis, bahkan lalu lalang orang hanya mereka pekerja dan Pemilik dari toko toko tersebut. 


Beberapa pemilik toko menyampaikan untuk sewa tokopun sangat sulit mengatur keuangan dan menutupi biaya oprasional toko sehari hari. 


Apakah pemerintah daerah kota Medan pura-pura buta dan tuli

Keadaan dan kondisi yang memilukan.



Reza sebagai pemilik Arumi collection bags menjelaskan kondisi omset yang lesu, apalagi menjual tas, yang sedang dipajangnya bersama istri dan anaknya perempuan yang masih belum 1 tahun 


Mereka para pemilik toko rata rata meminta kepada pemerintah Khususnya pemko Medan dengan kondisi Perekonomian sulit saat pandemi yang belum stabil ini, dibutuhkan perhatian khusus pemerintah untuk sektor usaha kecil menengah di Kota Medan berupa bantuan kepada pemilik toko dan pekerjanya agar dapat bertahan dikondisi sulit saat ini.(88)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama