Hotel Soechi Disulap Tempat Isoter


 86BERITA//MEDAN - Wakapolri Komjen Pol Dr Drs Gatot Eddy Pramono, M Si Menyambangi Gedung Isolasi Terpusat kota Medan bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Pangdam  Mayjen TNI Hasanuddin Sip MM, Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol. Drs. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, M.S, langsung di sambut Walikota Medan di bekas gedung Hotel Soechi di Jalan Cirebon Medan,Selasa(3/8/2021).


 Kunjungan tersebut Wakapolri mengatakan  kedatangan ke Sumatera Utara untuk melihat langsung Pelaksanaan vaksinasi yang dilaksakan di seluruh indonesia termasuk di provinsi sumut dan juga di kota Medan, dan melihat langsung bagaimana pelaksanaan PPKM yang ada di sumut dan melihat pelaksanaan sudah bagus dimana masyarakat sudah melaksakan 5M, paparnya.


Wakapolri juga sangat mengapresasi kepada masyarakat sumut yang solidaritas sosial cukup tinggi dimana masyarakat meyediakan bantuan bantuan sosial yang dibentuk sendiri dan di berikan kepada mereka yang terdampak secara ekonomi karena pademi termasuk kepada mereka yang terpapar Covid-19.


Dan menghimbau untuk tetap melaksanakan 5 m (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, Membatasi Mobilitas). Dan harus disiplin dalam melakasanakannya , karena salah satu cara untuk memutus mata rantai covid 19 dan harus terus di edukasikan kepada masyarakat, kemudian vaksinasi harus  terus di genjarkan melalui 3T (Testing, Tracking, Treatment) dan dengan kaloborasi, sinergi, dan kerjasama bisa memutus mata rantai covid 19, ucapnya


Dan mengajak rekan-rekan media untuk megedukasi ke masyarakat agar yang di belum di vaksin di ajak untuk  segera mau di vaksin dan jangan mudah terpropokasi dengan berita berita hoax, tegasnya.


Wagub juga menjelaskan untuk evaluasi PPKM level 4 di Sumatera Utara masih melihat perkembangannya, skrang ini hanya di kota medan yang level 4 dan pastinya juga kepetusannya dari kementrian perekonomian karena sebagai koordinator luar pulau jawa bali kita akan melaksanakan apa yang menjadi ketetapan , dan diharapkan media juga membantu dalam pemberitaan dan juga mengedukasi ke masyarakat supaya bisa menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.


Ditambahkanya untuk jumlah persentase secara global masyarakat yang gelombang vaksin 1 sudah mendekati ke19 persen dan untuk vaksin gelombang ke 2 masih 8 sampai 9 persen, terangnya.


Untuk vaksin terus datang dan langsung kita sebar baik ke polda, kodam, ke kabupaten kota sumatera utara dan di harapkan untuk masyarakt bersabar bukan beearti kita meninggalkan yang belum di vaksin karena saat ini masih terbatas tapi terus bergulir, katanya.


Ditempat yang sama Bobby Nasution menjelaskan untuk perkembangan PPKM level 4 di kota Medan, setelah di umumkan Presiden kita masih menunggu Intruksi dari Inmedagri tentunya dari inmendagri di teruskan ke ingub(intruksi Gubernur) dan dari dasar itu bisa kita buat peraturan walikota dan kalau hari ini sudah keluar kami langsung buat SE(Surat Edaran), kata bobby nasution.


Untuk penyekatan di dalam kota sudah kita koordinasi dengan kapolres untuk penyekatan bisa kita kurangi perlahan bukan karena tidak efekrif tapi karena peraturan PPKM level 4 di kota medan sudah memperbolehkan makan dan minum di tempat selama 20 menit, ucapnya.


Klau masih ada 40 titik yang kita batasi kita sekat personil kita kurang, kita kurangi beberapa titik yang hari ini kita lihat sudah bisa membeckup dari titik lain dan langsung kita yustisi ke lapangan.


Bobby nasution juga mengtakan untuk hukumannya bukan kepada perorangannya tapi yang kita hukum virusnya gimana carannya kita swab antigen klau reaktif kita langsung bawa ke isoter klau positif langsung di isolasi disini, ucapnya.


"Untuk saat ini pasien ada 51 orng yang di Isoter di sini dan sudah ada 8 yang di pulangkan dan 7 di rekomandasikan ke RS(Rumah Sakit) karena kasusnya menuju berat karena faktor usia sudah memasuki lansia, pungkasnya.(88)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama