Dampak di Perpanjang PPKM Bagi Konveksi Atau Garmen di Tasikmalaya


86BERITA// TASIKMALAYA - Diperpanjangnya PPKM sangat berdampak bagi para pelaku UMKM khususnya usaha Garmen maupun Konveksi di Kota Tasikmalaya.

  

Topan Ababil (36 th) pengusaha konveksi berlogo PASS di kp. Selaawi Panjang desa Sukamenak Kecamatan Sukarame  Kabupaten Tasikmalaya.

 Menuturkan, omzet saya menurun drastis, pasalnya, selain pelanggan banyak yang tokonya tutup, karena susah pembeli, dan bahan bahannya juga susah dicari karena toko toko kainnya juga pada tutup. Apalagi pasar terbesar para pengusaha konveksi adalah tanah abang yang saat ini sepi pembeli, dan ini juga berdampak pada pasar pasar lain diseluruh indonesia. ujarnya


 Lanjutnya, Sebelum ada wabah corona, produksinya bisa merambat segala jenis pakaian, seperti seragam sekolah, seragam perawat, gamis,  celana, daster, mukena, kerudung dan masih banyak lagi, tapi sekarang hanya memproduksi seragam dan daster doang, itu pun masih tersendat sendat. Keluh Topan


 masih kata Topan, Biasanya omzet per minggu bisa menghasilkan 50 sampai 100 juta rupiah, tapi setelah ada pandemi corona omzetnya menurun hingga 10 atau 5 % bahkan bisa sampai 1 %. Hari ini ada pesanan sedikit saja sudah alhamdulillah, pungkasnya


Harapannya semoga saja pemerintah secepatnya menangani wabah corona, dan segera menghentikan PPKM sehingga bisa kembali normal seperti biasanya.


Penulis : Gian Sugiana

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama