Antusiasme Warga Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H. Selasa 10 Agustus 2021

 


 86 BERITA// TASIKMALAYA- Antusiasme warga dalam menyambut tahun baru Islam di ekspresikan dengan berbagai kegiatan, ada yang pawai obor sambil jalan kaki, ada juga yang membuat acara acara, seperti perlombaan perlombaan. Ini trerlihat dibeberapa tempat, dikota dan kab Tasikmalaya. (10/8/2021)



Walaupun ditengah tengah pandemi, dan PPKM tidak menghalngi sebagian para warga tasikmalaya untuk menymbut dan memeriahkan datangnya tahun baru Islam 1443 H.



Tujuan diadakannya perayaan tahun baru Islam ini adalah untuk mengingatkan kita khususnya umat muslim atas perjuangan Nabi Muhammad SAW yang pada zaman dahulu hijrah dari Mekkah menuju Madinah. Peristiwa tersebut merupakan momen yang sangat bersejarah bagi umat Muslim karena semenjak itu agama Islam berkembang pesat di sebagian besar daerah Jazirah Arab.


Perhitungan Tahun Baru Islam di awali pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab R.a. Tepatnya 6 tahun pasca wafatnya Nabi Muhammad SAW. Salah satu riwayat menyebutkan yaitu ketika Khalifah mendapat surat balasan yang mengkritik bahwa suratnya terdahulu dikirim tanpa angka. Beliau lalu bermusyawarah dengan para sahabat dan singkat kata, mereka pun berijma untuk menjadikan momentum dimana terjadi peristiwa hijrah Nabi sebagai awal mulai perhitungan tahun dalam Islam.


Sebelum mengenal kalender Islam atau kalender Hijriah, masyarakat Arab mengenal tahun dengan menamainya menggunakan peristiwa penting yang terjadi di tahun tersebut. Misalnya kelahran Nabi Muhammad SAW. Yang dikenal dengan Tahun Gajah, karena pada tahun tersebut terjadi penyerangan terhadap Kabah oleh pasukan yang menggunakan gajah sebagai kendaraan perangnya.


Sedangkan sistem kalender qomariyah berdasarkan peredaran bulan konon sudah dikenal bangsa Arab sejak lama. Demikian pula nama bulannya serta jumlah yang 12 bulan dalam setahun.Bahkan mereka telah menggunakan Bulan Muharram sebagai bulan pertamanya dan Dzulhijjah sebagai bulan ke-12 sebelum masa kenabian. Dengan kata lain nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah bukanlah nama-nama baru,melainkan nama-nama yang telah digunakan sebelumnya dalam sejarah Tahun Baru Islam. Wallahu a'lam Bishawwab.

Penulis : G S

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama