PPKM di Malam Pertama Kota Medan Membuat Pelaku Usaha Kecewa



86Berita//Medan-Pelaku usaha sebagian mengeluh dalam menyikapi giat PPKM. Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia yang menginstruksikan agar melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disease (COVID-19) yang berawal di wilayah Jawa dan Bali berlanjut ke Kota kota lainnya.


Sesuai dengan kriteria level situasi pandemi berdasarkan asesmen dan untuk melengkapi pelaksanaan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 mengenai Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro serta mengoptimalkan Posko Penanganan COVID-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19," demikian bunyi Instruksi Mendagri PPKM darurat. 


Kondisi di Kota Medan sendiri 12 Juli 2021 tindakan satgas PPKM dinilai sangat kurang memberikan empati kepada pelaku usaha kecil saat memberikan sosialisasi PPKM, pasalnya beberapa pelaku usaha sangat menyayangkan sikap arogan dari petugas di malam pertama PPKM di Kota Medan, terbukti banyaknya informasi masuk keluhan pemilik usaha kecil melalui pesan singkat via whatsapp kepada beberapa wartawan.


"Bahaya seperti ini bang, bisa merusak citra postif Bapak Jokowi yang sedang konsen dalam penanganan covid-19 kalau petugas PPKM arogan seperti ini. Kami pasti ikut dan mendukung pemerintah bang, tapi jangan arogan petugasnya, kecewa kita" kata salah satu pemilik usaha via whatsapp. 


Saat ditanya harapannya terkait berlakunya PPKM selama 8 hari, mereka meminta perhatian pemerintah untuk memikirkan nasib mereka agar dapat bantuan berupa sembako yang selama 8 hari sulit mendapatkan penghasilan.(88)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama