86BERITA// ACEH TIMUR - Demi membela masyarakat miskin yang belum di suntik Vaksin agar mudah mendapat BLT serta Bansos ketua FAKSI dan LKPK (lembaga komunitas pengawas korupsi) geruduk Dinas Sosial dan mendesak Bupati Aceh Timur agar jangan mempersulit Rakyat miskin mendapat bantuan.
Ketua FAKSI Ronny Rabu (28/7/2021) mengatakan, Kami datang bersama perwakilan mayarakat untuk memperjuangkan rakyat miskin yang belum di vaksin agar jangan dipersulit mendapatkan BLT dan Bansos di masapandemi Covid 19.
"Kedangan kami hanya untuk menyampaikan desakan kepada pemerintah Aceh Timur, agar Bupati mencabut surat edaran soal BLT dan Bansos harus vaksin dulu, masyarakat sudah susah jangan di buat tambah lagi, apa lagi semenjak pandemi ekonomi sudah carut marut" ujar Ronny yang juga ketua Setwil FPII Aceh itu.
Kedatangan kebersamaan FAKSI dan LEMBAGA KPK di sambut oleh Kadinsos Aceh timur Alpiandi, setelah melakukan dialok yang panjang ahirnya Alpiandi mengatakan bahwa
Bansos dan BLT akan dipermudah tidak ada yang di persulit.
Menurut ketua LEMBAGA KPK kedatangan mereka memperjuangkan hak masyarakat miskin hanya di liput oleh dua wartawan TV SCTV Mimunzir dan rekannya, padahal kami sudah memberitahukan selama 3 hari namun tidak ada rekan rekan media yang mau memperjuangkan hak rakyat miskin, katanya.
"Kedatangan kami ke Kantor Dinsos Aceh Timur yang berjumlah sekitar 20 Orang mendapat pengawalan dari pihak kepolisian bersenjata lengkap, kami hanya dialok untuk rakyat miskin, bukan mau membuat kerusuhan di masa pandemi,dan kami harap kepada pemerintah aceh timur dapat membuktikan perkataannya kepada kami dan kepada masyarakat umumnya ""pungkasnya"".
Penulis : Nurdin