86BERITA// ACEH BESAR - Kepala BNN Aceh Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, M.Si, mendampingi Kepala BNN RI Komjen Pol. Dr. Petrus R Golose dalam pelaksanaan Pemusnahan Tanaman Narkotika Jenis Ganja seluas 2 Ha di Lembah Seulawah, Seulimeum, Aceh Besar. Rabu, 16 Juni 2021.
Penangkapan dua hari yang Lalu melalui keterangan Yang disampaikan pada Wartawan 86, Kegiatan Tersebut dilakukan dalam Rangka Menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021.
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Dr. Petrus Reinhard Golose, memimpin langsung proses pemusnahan ladang ganja seluas 2 hektar yang ditemukan di dua titik ketinggian yang berbeda. Di titik pertama, 1 hektar ladang ganja ditemukan diatas ketinggian 424 mdpl dan titik kedua berada pada ketinggian 835 mdpl dengan luas 1 hektar.
Penemuan kedua ladang ganja tersebut atas kerja keras petugas BNN RI dari Tim Direktorat Narkotika Deputi bidang Pemberantasan BNN RI. Kedua ladang ganja yang dimusnahkan kali ini memiliki karakter tanaman yang sedikit berbeda dibandingkan lahan ganja lainnya yang pernah ditemukan BNN RI.
“Pada TKP pertama, kami temukan 1 hektar ladang ganja berisi ± 10.000 batang pohon ganja dengan tinggi 30 hingga 200 cm. Sementara di TKP kedua, ditemukan 1 hektar ladang ganja sebanyak 10.000 batang pohon dengan tinggi tanaman 200 hingga 300 cm," kata Kepala BNN RI saat konferensi pers di lokasi pemusnahan ladang ganja, Desa Pulo, Aceh Besar, Rabu (16/6).
Dari hasil taksiran jumlah ganja di lokasi didapatkan berat total ganja basah di lokasi TKP pertama yaitu sebanyak ± 5 ton sementara pada TKP kedua total berat ganja mencapai ± 10 ton. Sehingga jumlah barang bukti tanaman ganja yang berhasil dibabat mencapai ± 15 ton.
Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan bahwa pemusnahan ladang ganja ini melibatkan 202 personel yang terdiri dari Tim BNN RI dan BNNP, Polda Aceh, Polres Aceh Besar, Kodim 0101/BS, Satpol PP Pemkab Aceh Besar, Propam Polri, Bea dan Cukai serta instansi pendukung lainnya yaitu Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan dan Kejaksaan Tinggi Aceh.
Apresiasi diberikan Kepala BNN RI kepada anggotanya yang telah mampu mengungkap banyak kasus narkoba meski berada ditengah situasi pandemi Covid-19 serta mengingatkan agar seluruh personel yang terlibat operasi ini tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kepala BNN RI beserta jajarannya bertekad akan terus menggelorakan semangat "War On Drugs" dalam upaya P4GN menuju Indonesia Bersinar, Indonesia Bersiha Narkoba.
(HNY)